PSSI (Persatuan Sekolah Sarap Indonesia)

Suasana begitu ramai di acara Open House KCK BX, dan salah satu yang paling menarik perhatian adalah kunjungan PSSI yang kelihatan sangat rakus memakan semangka yang disediakan tuan rumah. Komunitas yang diketuai oleh Suhu Sarap Mak Wo tersebut memang terkenal selalu membuat kacau di mana pun mereka berada. Maka tak heran para Mimin sempat merasa was-was atas kehadiran PSSI. Namun, setelah sang ketua PSSI memberikan cinderamata berupa album photo cogan-cogan, Mimin pun tak bisa berbuat apa-apa, pingsan tak berkutik.

Perlu diketahui bahwasannya PSSI merupakan salah satu sekolah sarap paling sukses seantreo negeri. Di bawah asuhan Surap Mak Wo, PSSI beberapa kali memenangkan kejuaraan LSI (Liga Sarap Indoesia). Oleh karena itu, walau di setiap kehadirannya selalu membawa kekacauan, PSSI tetap memiliki kredibilitas sebagai sekolah sarap dengan Standar Internasional dan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi tempat-tempat yang dikunjunginya.

Alumni-alumninya pun telah teruji tingkat kesarapannya bahkan sampai level paling SARGIL (Sarap Gila). Beberapa di antaranya bahkan telah menyebarkan Ilmu Sarap ke seluruh dunia hingga beberapa kali mendapatkan piala penghargaan PGA (Piala Geje Abiz). Salah satu alumninya sebut saja Qhaisar Rain (yang nulis diary ini,,, percaya kan ni tulisan udah tingkat SARGIL. Wkwkwwk J ) yang sekarang menjabat sebagai salah satu anggota DPR Trio Cantiks. Sebelumnya Rain, begitu ia akrab disapa (azeekk,,, udah kyk presenter aja dah ^_^, haha,,,), pernah menjabat sebagai sekretaris PSSI mendampingi sang Surap Mak Wo. Namun setelah merasa cukup dengan level kesarapannya, Rain akhirnya memutuskan untuk ganti pekerjaan sebagai pejabat DPR.

Kembali ke acara Open House KCK BX, Surap Mak Wo diminta untuk memberikan sambutan sebagai salah satu tamu undangan istimewa di acara tersebut.

“Tes,,, tes,,, tes,,,” Mak Wo mengetuk-ngetuk bola mic perlahan, memastikan sound berfungsi dengan baik.

“Ehm,,, Assalamu’alaikum epribadih,,, Yang ane hormati Mimin Kebun KCK BX, yang ane hormati para tamu undangan, dan yang ane cintai para cogan di mana pun kalian berada.” Hening,,, semua terpana.

“Ane sebagai Surap PSSI mengucapkan banyak terima kasih buat Mimin nyang udah ngundang kita-kita dimari. Ane secara pribadi merasa sangat terhura bisa hadir dan menikmati semangka di kebon ini. Sekali lagi ane ucapkan terima kasih.” Undangan reflek bertepuk tangan.

Lanjut Mak Wo, “Ane sendiri menilai kualitas semangka di kebon ini adalah yang terbaek dari yang pernah ane makan sebelumnya. Terutama semangka rasa SE (Super Enak). Tapi kalo boleh kritik dikit nih ya min, semangka rasa PH (Paling Hot) kudu perbaiki perkembangbiakannya. Soalnye tuh semangka cuma luarnya aja yang bagus, tapi dalemnya kagak ada apa-apanya. Haha,,,” Undangan semakin dibuat kagum dengan analisa Surap dan tepuk tangan kembali membahana.

Melihat antusias para undangan terhadap analisa yang diucapkannya tadi, dalam hati Mak Wo berkata, “Bujuggg,,, boleh juga tuh,,, kalo ane udah pensiun jadi Surap, kayaknya ane bakalan jadi pengamat semangka aja dimari. Hihi,,, sotooyyy!”

“Ehmm,, ehmm,,,” sadar sedari tadi hanya senyum sendiri, Mak Wo mulai melanjutkan sambutannya, memperbaiki nada suara.

“Cukup sekian dari ane. Mudah-mudahan ada manpaatnya. Wassalamu’alaikum. Goodbye epribadih!” Mak Wo sigap turun dari podium dan,,, “Aww,,,” Mak Wo meringis kesakitan. Tak sengaja kakinya tersangkut gaun pesta yang dikenakannya dan Mak Wo pun jatuh tepat di meja penuh semangka.

Begitulah, di mana ada PSSI di situ selalu saja ada kekacauan. Maka, bukannya membantu Surap PSSI untuk bangun, Mimin dan tamu undangan yang lain malah sibuk menonton, tertawa puas. Wkwkwk,,,

Sementara itu di belakang panggung, telah bersiap-siap para pejabat DPR (Dea, Pana, Rain) dari pulau Trio Cantiks yanga akan memberikan sebuah penampilan untuk menghibur para tamu undangan. Kira-kira apa yang akan mereka tampilkan? Tunggu jawabannya hanya di Diary Anak Kebun episode selanjutnya.