Tebar Jempol

21 April, 2011

Sinetron Bersejarah

Hollaaa semuanya. Berhubung mimin yang lain lagi pada zibuc,,, so sekarang Rain lagi deh yang posting. hehe,,, Semoga gak bosen ya... Well, kalau sebelumnya kita udah bahas Sejarahnya Sinetron, sekarang kita akan bahas tentang Sinetron Bersejarah yang menurut Rain patut dibanggakan. Hehe,,, Apa aja sinetronnya? Yuk mari!!!


1. Keluarga Cemara




Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah
keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Selamat pagi emak, selamat pagi abah
Mentari hari ini berseri indah

Terima kasih emak, terima kasih abah
Restu sakti perkasa bagi kami putra-putri
yang siap berbakti



Tokoh Utama:
  • Adi Kurdi sebagai Abah
  • Anneke Putri sebagai Emak (Nih emak yang meraninnya suka gonta-ganti)
  • Ceria Hade sebagai Euis
  • Anisa Fujianti sebagai Cemara/Ara
  • Puji Lestari sebagai Agil


Sinopsis Singkat Cerita:
Keluarga Cemara, berkisah tentang kehidupan sebuah keluarga sederhana yang biarpun miskin, namun penuh dengan kearifan hidup (Duileee bahasanya,,, Hehe ^_^). Abah yang berprofesi sebagai tukang becak dan Emak yang seorang ibu rumah tangga, memiliki 3 orang putri: Euis, Ara, dan Agil. Setiap pulang sekolah, Euis, Ara, dan Agil terbiasa berjualan opak di terminal. Karena sinetron ini cukup jadul, ane lupa-lupa ingat cerita keseluruhannya. Oia, kalau tidak salah, mereka sebenarnya keluarga kaya raya, entah karena apa (lupa beneran ane), akhirnya mereka jatuh miskin dan Abah terpaksa jadi tukang becak. Makanya, nanti di akhir (kalau tidak salah lagi, hehe ^_^), mereka akan kembali ke rumah mereka di Jakarta. Episode-episode dalam sinetron ini berbeda-beda temanya. Yang masih ane inget, ada salah satu episode tentang Euis yang pertama kali datang bulan. hehe,,, So... Natural. Dan juga cerita waktu Ara mengorbankan rambutnya (dibotakin) -untuk membiayai sekolah Agil kalau tidak salah lagi. Ommoo,,, banyak sekali -kalau tidak salah-nya. Hahaha,,, Maapin yak, namanya juga forget2 remember. :) Selanjutnya, masih banyak episode-episode yang menguras airmata dan penuh dengan ajaran budi pekerti. Hubungan masing-masing anggota keluarga yang harmonis menjadi teladan bagi seluruh keluarga Indonesia. 


My Opinion:
Sinetron yang diangkat dari buku "Keluarga Cemara" karangan Arswendo Atmowilto ini pertama kali tayang di RCTI dan juga sempat ditayangkan di TV7 dan Indosiar. Hampir semua orang berpendapat sama, "sinetron yang penuh dengan teladan baik". Pada jamannya, Keluarga Cemara menjadi tontonan favorit di setiap rumah. Keluarga Cemara juga jadi tontonan rutin di rumah Rain waktu dulu. Sinetron yang selalu ditungu-tunggu. Hoho,,, Kalau bicara tentang Keluarga Cemara, ane jadi keingetan sama novelnya bang Darwis Tere-Liye, Serial Anak-Anak Mamak. Kayaknya seru juga kalau dibuat film atau mini seri-nya. Hehe,, Hitung-hitung pengganti Keluarga Cemara yang pasti cast-nya udah pada gede semua. hehe,,, ^_^


Sekarang, kita lihat yuk piku2 Keluarga Cemara. Cekidotss!!!


Emak dan Abah jaman dulu ^_^

Keluarga Cemara
Hmm,,, udah usaha ngubek2 Om Google, tetep aja cuma bisa dapet segitu pikunya. hehe,,, Pinginnya sih ada piku Euis, Ara, dan Agil jaman sekarang. Tapi, berhubung mereka emang udah gak ngetop lagi, ane gak berhasil dapet pikunya. :) Susah euy,,, Hehe,,, Semoga sedikit terobati rindu kita dengan keluarga ini. KELUARGA CEMARA. ^_^


2. Si Doel Anak Sekolahan


Bang Mandra, Atun, Si Doel, Babe, ma Enyak
 Well, well, well,,, siapa sih yang gak tahu sinetron betawi yang satu ini??? Salah satu sinetron Indonesia yang "melegenda". Nyok ah,,, kagak usah lama-lama, langsung aja! Cekidot! ^_^


Tokoh Utama:
  • Rano Karno sebagai Doel, seorang mahasiswa yang juga berprofesi menyupir oplet
  • Benyamin S sebagai Sabeni, ayah Doel
  • Aminah Cendrakasih sebagai Mak Nyak, ibu Doel
  • Mandra sebagai Mandra, adik Mak Nyak atau paman Doel
  • Cornelia Agatha sebagai Sarah
  • Maudy Koesnaedi sebagai Zaenab
  • Suti Karno sebagai Atun, adik Doel
  • Basuki sebagai Karyo
  • Bendot sebagai Bendot, mertua Karyo
  • H. Tile sebagai Engkong si Doel

Sinopsis Singkat Cerita:
Kisah si Doel Anak Sekolahan merupakan sebuah cerita fenomenal. Maklum kesederhanaan tokoh dan ceritanya sanggup membuat hati pemirsanya tak sanggup untuk melewatkan satu episode pun. Kisah yang diawali dengan hadirnya sebuah keluarga Betawi asli ini pun bergulir. Tokoh Si doel awalnya menjadi sentral dalam sinetron hasil garapan Karnos Film ini. 

Si Doel yang merupakan anak pertama dari keluarga Sabeni menuntut ilmu di sebuah universitas. Jurusan teknik mesin menjadi pilihan Doel karena dilatar belakangi oleh kehidupan Si Doel yang ditopang dari hasil tarikan oplet babehnya yang hanya sekedar supir oplet. Sementara Mpok Amineh, Ibu Si doel, ikut membantu ekonomi keluarga dengan membuka warung kecil-kecilan. Atun, Adik Doel, hanyalah seorang lulusan sekolah rendahan.

Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan, Babeh Doel ingin agar salah satu dari anaknya menjadi “orang” dan karenanya Atun pun kemudian tidak lagi melanjutkan sekolahnya. Disamping itu Atun pun sebenarnya sosok adik yang tahu diri. Walaupun dia tidak lagi dibiayai sekolah (karena babeh Doel tak mampu untuk menyekolahkan dua anaknya sekaligus) tapi dia masih mau membantu ibunya untuk menjaga warung.

Mandra sosok adik Mpok Amineh menumpang hidup dikeluarga Doel. Pemuda pengangguran ini awalnya hidup bersama ayah Mpok Amineh. Namun belakangan terjadi keributan kecil yang membuat Mandra akhirnya memutuskan tinggal bersama keluarga Sabeni. Awalnya Sabeni keberatan, namun karena Mandra adik dari istrinya, Mandra pun diperbolehkan tinggal bersama mereka.

Kisah cinta Si Doel pun banyak dikupas. Dua orang wanita dalam hidup Doel membuatnya pusing. Sarah dan Zaenab merupakan dua sosok wanita dalam kehidupan Doel. Awalnya Sarah hanyalah sosok mahasiswa perguruan tinggi luar negeri hanya ingin tahu serta meneliti kebudayaan masyarakat Betawi. Dan pilihan pun jatuh pada keluarga Doel. Awal yang biasa akhirnya membuat Doel dan Sarah pun menjadi lebih dekat. 

Sementara itu Zaenab merupakan sosok wanita asli Betawi yang sejak kecil sudah dijodohkan dengan Doel. Doel jelas tak setuju dengan perjodohan itu. Namun demikian Zaenab di mata Doel hanyalah sosok wanita yang bisa ia jadikan adik. Padahal Zaenab sendiri sebenarnya jatuh hati pada si Doel. Namun layaknya orang wanita timur, Zaenab sulit untuk mengungkapkan rasa cintanya. Terlebih pas dia tahu bahwa sudah ada Sarah di hati Doel.

Kisah demi kisah yang terjadi dalam keluarga Doel mengalir seperti air. Bagi pemirsa setianya, kehadiran Si Doel anak sekolahan merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Permasalahan-demi permasalahan hadir dengan susunan yang apik. Pemirsa setia Si Doel seolah merasa tak pernah bosan karena cerita yang dihadirkan setiap minggunya.

My Opinion:
Hmm,,, ini juga jadi salah satu sinetron favorit di rumah. Terutama babeh ane. Hehe,,, Ni Sinetron emang gak ada matinye. Sangat kental dengan budaya betawi. Hoho,,, 4 thumbs for Si Doel deh. :)

Piku2 dari Si Doel Anak Sekolahan.

Haiii... ^_^V


Opletnya Bang Doel nih.. Tarikk mang,,,!!!

----------------------------------------------------------------------------

Gimana??? Udah puas dengan postingan kali ini? Menurut Rain, dua sinetron di atas adalah sinetron paling bersejarah dan juga membanggakan bagi Indonesia. Nah, kalau menurut kamu gimana??? Share yuk dimari... 

2 comments:

  1. setujuuuu..Tambahin ach, diriku jg sk ma Jendela Rumah Kita & Losmen..klw g slh tayang'a di TVRI..sayang banget sinet2 yg ada skrg koq cerita'a gk ada yg bikin kita jd bernostalgia ya..?? yg ada di pikiran kt malah "kpn sh sinet ini tamat?"...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang paling layak ditonton ulang tuh Keluarga Cemara... Sangat menyentuh. Penuh nasihat dan teladan...

      Delete

Cuap-Cuap Kamu?